News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DI INDIKASI MARK UP, LSM ASPIRASI SOROT PROYEK PEMELIHARAAN JALAN TANI LEBUKENG WAJO.

DI INDIKASI MARK UP, LSM ASPIRASI SOROT PROYEK PEMELIHARAAN JALAN TANI LEBUKENG WAJO.



MEDIAPERTIWI.CO. WAJO - Di indikasi adanya Markup LSM Aspirasi sorot proyek pemeliharaan Jalan Tani Lebukeng dengan volume 370 M, yang berada di Desa Mallusesalo, kecamatan Sabbangparu, kabupaten Wajo, mencuat.

Berdasarkan dalam data disebutkan nilai dari proyek pengerjaan jalan tani tersebut sebesar Rp 93.054.000,- yang bersumber dari alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019. Sementara jika dihitung, anggaran yang habis digunakan hanya berkisar Rp 45 juta lebih.

Salah satu anggota LSM Aspirasi YM mengatakan sesuai data saya dapatkan dilapangan bahwa sudah 40 mobil truk tibunan tanah latri masuk sampai titik akhir dan kemungkinan paling banyak ditambah sekitar 10 mobil truk lagi dan sudah cukup untuk kemudian diratakan dengan Vibro roller.

"Harga permobil truk tanah latri  Rp ,- 450.000,- sedangkan sewa mobil untuk meratakan yakni Vibro roller perharinya Rp 3.500.000,- diluar mobilisasi sekitar Rp 3 juta antar jemput," jelas YM kepada Radarsulsel Jum'at(06/03/2020).

"Jika dihitung, 50 truk dikali Rp 450 ribu total yang didapat senilai Rp 22.500.000, untuk sewa Vibro Roller Rp10.000.000,- selama dua hari kerja dengan volume 370 meter. Sedangkan didalam APBDes anggaran yang disiapkan dala proyek pemeliharaan jalan tani senilai Rp 93.054.000. Kami menduga proyek tersebut di Markup, saya bisa membuktikan dengan data yang saya pegang," jelasnya

Proyek tersebut seharusnya selesai dikerjakaan di tahun 2019, namun pada kenyataannya sampai saat ini proyek tersebut belum tuntas.tambah YM.

Menurut Asdiono selaku pengawas saat dimintai keterangan terpisah  melalui via Wa membenarkan kalau pekerjaan tersebut belum selesai dikerja akibat bencana alam hujan dan tanahnya lembek sehingga kadang mobil kadang masuk kadang tidak dan susah keluar dari lokasi serta dana tahap 2 cair dibukan Desember.

"Belum selesai itu pak kemarin baru stengah ditimbun sudah mencapai 70 truk timbunan dan masih ditambah dan kalau melihat kondisi sekarang 3 sampai 4 hari selesai, hanya karena faktor alam sehingga belum selesai sampai sekarang," kata Asdiono.(abs).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment