News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Kelurahan Sukamaju Meminta Pemerintah Kota Depok Memperhatikan Pencemaran Lingkungan yang Diduga Berasal Limbah Industri

Warga Kelurahan Sukamaju Meminta Pemerintah Kota Depok Memperhatikan Pencemaran Lingkungan yang Diduga Berasal Limbah Industri

Mediapertiwi,id-Depok- Warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, mengeluhkan pencemaran air di Situ Bahar yang diduga kuat berasal dari limbah industri. Air yang dulunya jernih kini berubah keruh dan menimbulkan bau menyengat.

Pantauan di lapangan pada Kamis (21/8/2025) sore menunjukkan adanya campuran limbah industri dengan limbah rumah tangga yang dibuang ke situ. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas warga yang berolahraga di sekitar lokasi, tetapi juga merusak ekosistem air, termasuk kematian ikan serta vegetasi yang mengering.

Pencemaran di Situ Bahar disebut warga telah terjadi sejak 2003. Air yang terus memburuk ini berdampak pada kualitas air sumur di sekitar kawasan, sehingga ketersediaan air bersih ikut terancam.

“Ini (Situ Bahar) pencemarannya udah dari 2003. warnanya item dan bikin bau,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menilai pemerintah belum mengambil langkah tegas untuk menghentikan pencemaran limbah tersebut. Meski pengaduan sudah berulang kali disampaikan, warga menyebut belum ada solusi nyata.

“Dan dari dulu hanya tinjauan saja, tidak ada tindak tegas,” kata warga lainnya.

Hal serupa disampaikan Zarkasih (71), warga sekitar yang kini tak lagi menggunakan air sumur untuk kebutuhan minum maupun memasak karena khawatir berdampak pada kesehatan.

“Sekarang, air sumur hanya untuk mencuci dan mandi. Sementara minum dan masak kita beli dari isi ulang galon,” tuturnya.

Masyarakat berharap pencemaran akibat limbah industri ini segera ditangani serius oleh pemerintah, agar Situ Bahar bisa kembali menjadi lingkungan yang sehat.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah bersama jajaran pemerintah setempat, LPM, dan pengelola situ sudah melakukan inspeksi ke lokasi pada Senin (11/8/2025).(Sup).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment