News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pencerahan Dari Amir Hamzah dan Jendral Syamsu Djalal Dalam Forum Aspirasi Para Bunda Indonesia

Pencerahan Dari Amir Hamzah dan Jendral Syamsu Djalal Dalam Forum Aspirasi Para Bunda Indonesia

 

Oleh:Jacob Ereste 

Mediapertiwi,id-Apa yang menjadi tuntutan para  purnawirawanTNI yang diajukan kepada pemerintah, menurut Amir Hamzah sebagai aktivis senior yang telah menjadi saksi minimal sejak Orde Baru hingga jauh melampaui Orde Reformasi Tahun 1998, koreksi dari para purnawirawan  TNI itu patut didukung karena merupakan kesadaran atas kesalahan yang pernah dilakukan oleh Fraksi ABRI -- ketika itu -- mendukung amandemen UUD 1945 yang kini menjadi penyebab dari berbagai kerusakan yang terjadi di negeri kita seperti yang dirasakan sampai hari  ini. 

Ungkapan serius Amir Hamzah ini diungkapkan dalam forum diskusi yang diselenggarakan Aspirasi Indonesia di Sekretariat sekaligus posko para aktivis perempuan di Jl. Pati No 26, Menteng Jakarta, hari Senin, 2 Juni 2025. Diskusi seri berikutnya sudah dipastikan oleh Wati Salam akan berlanjut pada 22 Juni 2925 di tempat yang sama.

Diskusi yang akan diselenggarakan secara rutin setiap Minggu ini belum dapat terselenggara oleh Aspirasi Indonesia, imbuh  Bunda Wati Salam sebagai Ketua Umum dari perkumpulan wanita Indonesia ini, untuk dapat menjadi bahan  refleksi yang terkait dengan topik yang sedang mengemuka di Indonesia, seperti memperingati hari Pancasila yang diyakini oleh  sebagian orang pada 1 Juni, kendati tidak kalah banyak yang percaya pada hari kelahiran Pancasila itu pada 18 Agustus, atau pada tanggal dan berdasarkan momentum pada waktu yang lain.

Topik diskusi yang dipapar Amir Hamzah pun sempat menyinggung juga tema besar Aspirasi yang terus gigih memperjuangkan Anti Islamophobia, untuk dimasukkan pemerintah dalam kalender nasional serta hari libur resmi, agar dapat menjadi peringatan permanen yang telah dilakukan PBB -- perserikatan Bangsa-bangsa -- yang patut dan harus menjadi perhatian bangsa-bangsa di dunia, bahwa perlakuan terhadap suatu agama serta penganutnya tidak boleh diperlakukan secara tidak baik dalam bentuk maupun cara apapun.

Masalah Pancasila sendiri, ujar Wati Salam tidak cuma mulai dilupakan oleh banyak orang, apalagi  hendak diamalkan dalam perilaku serta perbuatan yang nyata pada kehidupan sehari-hari. Karena yang lebih memprihatinkan, pemahaman sejarah serta keterkaitannya dengan Piagam Jakarta, tidak banyak dipahami oleh banyak orang. Apalagi, bila mengingat nilai historis dari Pancasila itu untuk dipajang boleh kaum melineal atau generasi "Gen-Z" yang semakin terbius oleh budaya gadget yang diusung oleh teknologi modern.

Amir Hamzah pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap personil Danantara yang dominan diisi oleh para koruptor yang ada pada jaman SBY dan Joko Widodo. Sedangkan Mayjen  Syumsu Djalal SH. MH yang juga tampil sebagai Nara sumber hanya dapat menganjurkan untuk lebih sabar dan tabah menghadapi gonjang-ganjing di Indonesia yang semakin tidak menentu, sehingga harus dapat lebih tabah dan tetap tawakal untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di luar akal sehat maupun prediksi yang dapat dilakukan dari berbagai sudut pandang maupun analis.

Hadir para anggota dan simpatisan Aspirasi dari berbagai  sektor dan daerah, seperti Bunda Siswati dari Tangerang, Bunda Nuning dan Jatiningsih dari Depok,  Etna dan Tina, Wulan, Bunda Purwa serta para bunda lainnya bersama  pendukung maupun simpatisan, seperti Andi Boxer, Rachmadi serta Jafar dan lain-lain yang memenuhi ruangan diskusi Aspirasi sejak pagi hingga menjelang sholat maqrib.

Menteng, 2 Juni 2025.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment