News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mengultimatum Lembaga AP2 Sultra, KBM STMIK Bina Bangsa Kendari; Aspirasi Mereka Tidak Murni Dari Mahasiswa.

Mengultimatum Lembaga AP2 Sultra, KBM STMIK Bina Bangsa Kendari; Aspirasi Mereka Tidak Murni Dari Mahasiswa.

 
Mediapertiwi,id,Kendari- Sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer bina bangsa kendari disoal mengenai wisuda oleh salah satu lembaga di sulawesi tenggara.

Sehingga membuat mantan presma STMIK Bina Bangsa Kendari angkat bicara mengenai sorotan yang dilayangkan oleh lembaga AP2 Sultra tersebut.

Mantan presma STMIK Bina Bangsa Kendari tersebut menyampaikan melalui keterangan persnya yang diterima oleh media. Rabu (20/3/2024)

"Menurut kami apa yang dikemukakan oleh lembaga AP2 Sultra mengenai persoalan keterlambatan wisuda di internal kampus STMIK Bina Bangsa Kendari, merupakan narasi yang ngawur dan tidak mengetahui informasi yang sebenar - benarnya terjadi.

Karena, kami menganggap upaya/gerakan yang dilakukan oleh lembaga AP2 Sultra tersebut, dapat memicuh konflik horizontal akibat percobaan menggugurkan perjuangan yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari bagi kebaikan serta kepentingan mahasiswa.

Sebab, lanjut mantan Korwil Kota Kendari BEM Se Sultra tersebut, pihak yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari selalu terus memperjuangkan keutuhan dan kekokohan kampus kami serta kampus kami masih melaksanakan proses akademik sebagaimana mestinya.

Bahkan, yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari secara intensif terus melakukan komunikasi kepada kementerian (kemendikbudristek) dan LLDikti Wilayah IX, terkait pelaksanaan wisuda yang akan segera dilaksanakan tahun ini.

Terakhir, Kami sampaikan support dan dukungan kami kepada pihak yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari beserta pengelolah yang ada, agar tidak mendengar isu serta ancaman - ancaman aksi demontrasi yang datangnya bukan dari mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari itu sendiri. Tutup Hebri.(*).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment