News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sukseskan Ketahanan Pangan, Prajurit Cakra "Jawara" dan Masyarakat Buka Lahan Perkebunan

Sukseskan Ketahanan Pangan, Prajurit Cakra "Jawara" dan Masyarakat Buka Lahan Perkebunan

 
Mediapertiwi,co.id.(Nduga-Papua)-Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dalam menjaga ketahanan pangan,  di wilayah Pedalaman Papua, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Kotis Mbua bersama dengan masyarakat membersihkan lahan tidur guna dijadikan lahan perkebunan untuk tingkatkan perekonomian, bertempat di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (17/12/22). 

“Kegiatan ini merupakan upaya menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok makanan khususnya umbi-umbian dan sayuran, karena tanaman ini merupakan salah satu sumber makanan bagi masyarakat di Pegunungan Tengah Papua ini,” tutur Dansatgas.

Dansatgas menambahkan, disamping melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, kami Satgas tetap mempunyai tanggung jawab moral kepada masyarakat dengan melakukan pembinaan melalui Bidang Pertanian.

“Dengan kegiatan ketahanan pangan pembukaan lahan perkebunan ini diharapkan agar masyarakat khususnya yang ada di Pegunungan Tengah Papua menjadi termotivasi untuk belajar berkebun dalam memberdayakan lahan kosong, sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga," tambah Dansatgas.

Sambutan hangat disampaikan salah satu warga Distrik Mbua Bapak Tanius (49), menurutnya kehadiran Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

“Kami masyarakat Distrik Mbua merasa senang dengan kehadiran Bapak TNI Pos Mbua yang sekarang, karena sering bantu masyarakat, terimakasih banyak Bapak TNI, semoga Tuhan membalas segala kebaikan Bapak TNI. Naura..Naura..Naura,” pungkas Tanius.(R.hk). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment