News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Perangi Narkoba di Lingkungan Sekolah, Bupati Wajo dan Forkopimda Deklarasi “Bersinar”

Perangi Narkoba di Lingkungan Sekolah, Bupati Wajo dan Forkopimda Deklarasi “Bersinar”

 
Mediapertiwi,co,id.(wajo-sulsel)--Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengambil peran dalam memerangi narkoba. Menurutnya, narkoba adalah musuh besar yang selalu mengancam, khususnya generasi muda.

Amran menegaskan hal itu saat deklarasi Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) di Kampus Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, Kamis (3/11/2022).

"Generasi muda kita menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkoba yang tidak bisa dinafikan bahwa mudah dimasuki dengan berbagai cara," kata Amran yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Wajo.

Deklarasi ini turut dihadiri Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman, jajaran Forkopimda, Wakapolres Wajo, Kompol Muhtar, jajaran Polres Wajo, dan Rektor IAI As'adiyah Sengkang, A.G. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, bersama civitas academica.

Lalu, Staf Ahli BNK Wajo, Kompol (Purn) Suardi, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Wajo, Abdul Kadir Nongko, serta para tokoh dan undangan lainnya. Adapun pesertanya mahasiswa IAI, siswa MA, dan siswa MTs As'adiyah Sengkang.

Amran menjelaskan, deklarasi Sekolah Bersinar yang digelar di Kampus IAI As'adiyah ini merupakan yang kedua dilaksanakan setelah sebelumnya di SMP Negeri  2 Penrang oleh Kapolres Wajo bersama jajaran.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Wajo bersama jajaran atas fasilitasinya pada pelaksanaan kegiatan hari ini. Juga sebelumnya telah memfasilitasi dan melakukan deklarasi Sekolah Bersinar di SMPN 2 Penrang," tutur Amran.

Amran menjelaskan, salah satu upaya untuk membentengi generasi muda dari narkoba adalah dengan Al-Qur'an. Pemkab Wajo melalui Gerakan Masjid Cantik (Gemantik) yang mendorong generasi muda untuk belajar bahkan menghafal Al-Qur'an.

"Berdasarkan data, saat ini jumlah pondok tahfiz di Kabupaten Wajo sudah 70 pondok dengan 3.000 anak yang sedang menghafal. Ini terus kita dorong sebagai salah satu upaya agar anak-anak kita tidak tersentuh narkoba," ucapnya.

Kepala daerah yang dikenal peduli dengan masyarakatnya ini juga mengajak kepada para orang tua agar tidak takut melaporkan atau menyampaikan jika menemukan indikasi anaknya tersentuh narkoba. Misalnya, muka pucat, kontrol emosi tidak normal, maupun indikasi lainnya.

"Penanganan kita sekarang itu melalui pendekatan rehabilitasi. Jadi, tidak perlu takut untuk menyampaikan kepada kami," pesannya.

Tak lupa, Amran Mahmud juga mengapresiasi Rektor IAI As'adiyah bersama seluruh civitas academica dari berbagai tingkatan pendidikan atas pelaksanaan deklarasi ini. "Kita berharap dengan kolaborasi semua pihak, kita akan bisa mewujudkan Wajo Bersinar, Bersih Narkoba," ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan deklarasi Sekolah Bersinar oleh Bupati Wajo, Forkopimda, Rektor IAI As'adiyah Sengkang, dan perwakilan yang hadir.(r,hpw). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment