News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dugaan Pengaturan Proyek,Asisten II Dilaporkan Ke-Polisi.

Dugaan Pengaturan Proyek,Asisten II Dilaporkan Ke-Polisi.

Kanit Tipikor Polres Wajo,Iptu Syarifuddin

Mediapertiwi,id.(wajo-sulsel)-Kepolisian Resor (Polres) Wajo memberikan respons terkait dugaan persekongkolan soal atur mengatur pemenang proyek di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wajo.

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Wajo, Iptu Syarifuddin mengatakan, pihak kepolisian telah menerima laporan terkait adanya dugaan persekongkolan dalam menentukan pemenang tender.

Dalam laporan itu, nama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Wajo, Taufik Razak diduga ikut terseret.

"Kami telah menerima laporan terkait kasus persekongkolan lelang proyek. Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan," ujarnya, Jumat (26/8/2022)

Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, salah satu proyek yang diduga telah diatur oleh Taufik Razak yakni pada saat proses lelang yaitu proyek pembangunan Jembatan Soreang lopie di Kecamatan Belawa yang menelan anggaran fantastis. Sebesar Rp14.121.167.000 di APBD 2022

Akibatnya, pekerjaan jembatan di Sungai Bila ini mengalami keterlambatan. Bahkan penyedia jasa, telah menerima Surat Peringatan (SP) 1, Rabu, 10 Agustus lalu dan terancam putus kontrak. Sebab realisasi fisik tidak sebanding dengan waktu terpakai.

"Terlebih dahulu tentu kami akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan mengambil keterangan sejumlah pihak yang terkait," bebernya

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Wajo, Taufik Razak, belum berhasil ditemui. Ruangan tempat biasa ia bekerja sejak dua hari terakhir ini kosong tak berpenghuni. Bahkan no handphone pribadi miliknya tak kunjung aktif.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, angkat bicara. Bahkan ia akan melakukan pengecekan langsung terkait dugaan persekongkolan atur mengatur pemenang proyek yang dilakukan bawahannya, 

"Saya akan melakukan pengecekan langsung untuk mencari tahu kebenarannya," katanya ia juga menyayangkan dugaan itu mencuat ke publik, sebab semenjak ia menjadi orang nomor satu di Kabupaten Wajo, Amran selalu menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Wajo untuk bekerja secara profesional, 

"Selama ini saya selalu tekankan ke semua jajaran Pemkab Wajo agar semua bekerja profesional sesuai dengan aturan," tutupnya

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment