News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Progres Tak Jelas, Proyek Jembatan di Keera Tak Kunjung Selesai.

Progres Tak Jelas, Proyek Jembatan di Keera Tak Kunjung Selesai.

 
Proyek Pekerjaan Jembatan Langrangnge Progresnya Baru Sekitar 39%

Mediapertiwi,co,id.(wajo sulsel)-Mendekati akhir tahun 2021 ini, proyek Pembangunan Jembatan Lanrange, yang berlokasi di Desa Awo, Kecamatan Keera, Wajo, hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda akan selesai seratus persen. Bahkan belum diketahui progres pengerjaan jembatan tersebut. Terlihat hanya beberapa aktivitas pekerja proyek sementara bekerja.

Proyek Pembangunan Jembatan tersebut, bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun anggaran 2021, dengan nilai Rp 13.456.837.000, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Kabupaten Wajo, yang dikerjakan oleh PT. Anugrah Perdana Sejahtera.

Hasil Pantauan media ini di lokasi tersebut, terpajang di papan proyek kontrak kerjanya mulai 2 September 2021 dan berakhir di 30 Desember 2021 tahun ini. Namun hingga sekarang ini  terlihat hanya sementara merampungkan pekerjaan pemasangan Abutment jembatan tersebut, sehingga untuk penyelesaiannya di bulan Desember ini tak bakalan selesai sesuai dengan kontrak kerjanya.

Yasser, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut saat di konfirmasi di lokasi pekerjaan proyek Minggu, (19/12/2021) kemarin, berkilah,  soal keterlambatan pekerjaan proyek ini dikarenakan salah satunya faktor hujan sehingga debit air sungai meninggi.

"Ini soal cuaca yang selalu hujan. Sehingga ketinggian air sungai meninggi yang membuat pekerjaan terhambat, 'ujarnya. 

Soal progres proyek pekerjaan hingga sekarang ini ia menafsir sementara sekitar 39 persen. "Iye, progres sementara ini sekitar 39 persen. Yang jelas untuk rampung di bulan Desember ini tidak bisa selesai sesuai kontrak kerja, "ungkapnya.

Karena itu, lanjut Yasser pengerjaan proyek bakal terus dilakukan hingga awal tahun depan. Dilain sisi, Yasser juga menjelaskan dalam penyelesaian proyek jembatan ini pihaknya bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (WIKA) selaku penyediaan bahan. 

Terpisah, salah satu aktifis LSM di Wajo, Andi Gemawanto, yang di minta tanggapannya, mengatakan, ini pekerjaan jembatan, harus mematuhi mekanisme prosedural serta speksifikasi yang ditentukan, jika tidak bisa fatal.

"Yang jelas penggunaan material dan pekerjaan jangan asal-asalan ini akan berpengaruh pada kualitas bangunan. Jangan sampai rakyat menjadi korban, "tegasnya.

Soal keterlambatan pekerjaan proyek jembatan ini, Andi Germawanto berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Wajo, bertindak tegas,  proyek yang tidak selesai tepat waktu sesuai regulasinya wajib kena denda, atau pembayarannya sesuai dengan volume yang ada. 

Tim Mediapertiwi Bersama PPK Pekerjaan Jembatan Langrangnge 

Hingga berita ini naik tayang, pihak pelaksana proyek tersebut belum dapat dikonfirmasi. (TIm).

.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment