News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemilihan Ketua RT di Kelurahan Bontoala Parang Berjalan Lancar, Aman, dan Kondusif

Pemilihan Ketua RT di Kelurahan Bontoala Parang Berjalan Lancar, Aman, dan Kondusif


MediaPertiwi,id-Makassar-Lurah Bontoala Parang, Irfani Dharma Haris Seni, S.T., saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa Kelurahan Bontoala Parang telah menyelenggarakan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT). Total calon Ketua RT yang mengikuti pemilihan berjumlah 30 orang, sementara untuk Ketua RW terdapat 10 calon, namun pemilihan RW belum dilaksanakan dan masih pada tahap penyampaian informasi kepada warga.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 635 pemilih, dengan satu data dinyatakan ganda sehingga tidak digunakan.

Kegiatan pemilihan berlangsung di Jalan Kapoposang, tepatnya di kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Bontoala: SD Muhammadiyah, SMP 3 Muhammadiyah, dan SMA Muhammadiyah 2 Bontoala. Warga terlihat antusias mengikuti proses pemilihan yang berjalan tertib dan kondusif.

> “Alhamdulillah proses pemilihan RT berjalan tertib dan kondusif meski sempat diguyur gerimis,” ungkap Irfani.

Momentum Pemersatu Warga

Irfani berharap momentum pemilihan ini dapat mempererat hubungan antarwarga.

> “Ke depan, tidak ada lagi sekat-sekat. Ini harus menjadi wadah bagaimana kita kembali menjadi satu kerukunan keluarga di Kelurahan Bontoala Parang,” harapnya.

Kendala dalam Proses Pemilihan

Ia juga menjelaskan beberapa kendala teknis yang muncul selama persiapan hingga pelaksanaan pemilihan.

> “Yang pertama, DPT yang tidak ter-cover. Yang kedua, penggunaan surat kuasa, karena ada warga yang sedang berada di luar kota. Itu menjadi tantangan tersendiri.”

Selain itu, beberapa undangan pemilihan tidak sampai ke warga. Namun warga yang tetap terdaftar dalam DPT tetap diberikan hak untuk memilih.

> “Kalau datanya tercatat dalam DPT, tetap kami berikan hak memilih di TPS. Kecuali yang memang tidak terdaftar, itu tidak bisa kami terbitkan undangannya,” tegasnya.

Harapan untuk Ketua RT Terpilih dan yang Tidak Terpilih

Lurah Bontoala Parang menekankan pentingnya sinergi antar-RT dan kelurahan.

> “Harapan saya, Ketua RT terpilih dapat menjaga sinergitas. Tidak ada lagi kotak-kotak. Kalau ada sekat-sekat, yang jadi korban adalah masyarakat.”

Ia juga berpesan kepada calon yang tidak terpilih agar tetap lapang dada dan tetap membantu proses evaluasi.

> “Kami punya sembilan indikator penilaian kinerja RT. Yang tidak terpilih diharapkan tetap memantau sebagai bentuk kontrol sosial.”

Urgensi Program Kerja ke Depan

Irfani memaparkan beberapa fokus utama program kerja RT ke depan.

1. Perbaikan Data Warga

Data Kartu Keluarga belum sinkron sehingga jumlah penduduk tidak pasti. Ini menjadi prioritas utama.

2. Pendataan Ulang Retribusi Sampah dan PBB

Pendataan ulang diperlukan agar administrasi berjalan lebih tertib.

Selain itu, Kelurahan Bontoala Parang juga akan memperkuat sistem pengelolaan sampah:

Pembangunan Teba Sampah Organik, sebagai fasilitas pengolahan organik yang dapat dimanfaatkan warga.

Pengelolaan sampah plastik dan nonorganik melalui bank sampah, yang saat ini baru satu unit beroperasi. Pengembangan lebih lanjut akan terus dilakukan.

> “Setelah pendataan selesai, program lainnya bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Irfani.

Kolaborasi Tripika dan Masyarakat

Pelaksanaan pemilihan Ketua RT juga mendapat dukungan penuh dari unsur Tripika, yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta pihak kelurahan. Sinergi ini memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan aman, tertib, dan lancar.

Kehadiran aparat bersama panitia, tokoh masyarakat, dan partisipasi aktif warga menjadi kunci terciptanya suasana kondusif selama pemilihan.

Sinergitas Tripika dan masyarakat ini diharapkan terus berlanjut dalam mendukung berbagai program kelurahan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kualitas hidup di Bontoala Parang.

Lp.AndiSyawal.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment