OPM Sebarkan hoaks di Media Sosial Sebagai Bagian Dari Strategi Mengadu Domba Antara TNI-Polri dan Masyarakat

MediaPertiwi,id-Moskona Utara-Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menyebarkan berita bohong atau hoax di media sosial dengan narasi masyarakat Moskona Utara mengungsi karena keberadaan TNI-Polri di tengah tengah Masyarakat Distrik Moskona Utara, Kamis (27/11/2025).
Danpos Moyeba Kapten Inf Didi Sofyandi menegaskan berita yang disebar OPM adalah hoax untuk memanaskan situasi. Propaganda tersebut bertujuan mengadu domba antara TNI-Polri dengan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa aparat keamanan setempat adalah Garda pertama yang memberi perlindungan pertama terhadap masyarakat, terus melakukan koordinasi, mediasi, dan komunikasi agar situasi kembali kondusif. Upaya tersebut hingga kini masih berjalan.
"Kami sebenarnya tidak mau tinggalkan kampung. Kami ingin tetap tinggal di tanah kami sendiri bersama pemerintah dan para tokoh agama. Tapi karena ada serangan, kami takut. Kami mohon TNI dan Polri membantu kami supaya bisa kembali dengan aman," ujar salah satu warga pengungsi.
Danpos Moyeba juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan hoax yang sengaja disebar OPM demi menciptakan keresahan dan konflik di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Jangan terhasut dan terprovokasi berita hoax dari OPM. Mari kita ciptakan rasa aman dan damai di Tanah Papua,” ungkap Danpos Moyeba.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410 Alugoro.
Post a Comment