News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Universitas Terbuka Makassar Kukuhkan 620 Wisudawan pada Wisuda Daerah Periode II Tahun Akademik 2025

Universitas Terbuka Makassar Kukuhkan 620 Wisudawan pada Wisuda Daerah Periode II Tahun Akademik 2025


MediaPertiwi,id-Makassar-Universitas Terbuka (UT) Makassar menggelar Wisuda Daerah Periode II Tahun Akademik 2025 di Convention Hall Kampus Universitas Terbuka Makassar pada Minggu–Senin, 12–13 Oktober 2025.

Sebanyak 620 wisudawan dari jenjang Diploma, Sarjana, hingga Magister yang berasal dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan resmi dikukuhkan.

Acara berlangsung meriah dan khidmat. Prosesi wisuda dibuka langsung oleh Direktur Universitas Terbuka Makassar, didampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang mewakili Rektor Universitas Terbuka.

Turut hadir Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Wali Kota Makassar, serta Wakil Bupati Kabupaten Selayar dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Terbuka Makassar dan Pemerintah Kabupaten Selayar.

Selain itu, Prof. Dr. Ir. Andi Nurfaidah, Kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Hasanuddin, turut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Terbuka Makassar dan Universitas Hasanuddin.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., juga hadir memberikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.

Rangkaian Acara dan Kolaborasi Strategis

Menjelang prosesi wisuda, UT Makassar menggelar Fun Walk pada Sabtu, 11 Oktober 2025, sebagai ajang kebersamaan sekaligus simbol keterbukaan dan solidaritas sivitas akademika.

Memasuki usia ke-41, Universitas Terbuka juga meluncurkan buku “Inovasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas” sebagai simbol komitmen terhadap transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., yang juga melepas peserta Fun Walk.

> “Alhamdulillah, cukup banyak masyarakat Maros yang kuliah di UT, sekitar dua ribuan orang, termasuk anak saya sendiri yang mengambil Fakultas Hukum. Saya melihat UT memberi banyak kemudahan dan fleksibilitas. Ini membuktikan bahwa kuliah di UT adalah pilihan tepat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keberadaan kantor UT Makassar yang berdiri megah di perbatasan antara Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

> “Kita wajib bersama mengembangkan UT. Momen seperti ini juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan mahasiswa. Saya senang bisa bertemu langsung dengan mereka,” tambahnya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.

> “Universitas Terbuka Makassar adalah alternatif pendidikan tinggi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk meraih gelar akademik. Semoga Universitas Terbuka Makassar terus mendapat respon positif dari masyarakat Kota Makassar sebagai wujud kontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Selayar, Drs. H. Muhtar, M.M., memberikan apresiasi atas kiprah Universitas Terbuka yang hadir hingga ke wilayah kepulauan.

> “Universitas Terbuka hadir di Selayar untuk mencerahkan dan membekali anak muda menjadi tenaga profesional. Universitas Terbuka juga meningkatkan kualitas dan profesionalitas tenaga pendidik, pengajar, serta aparatur pemerintah di berbagai level,” tuturnya.

Universitas Terbuka, Pelopor Inovasi Pendidikan Digital

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dekan FEB, Dr. Maerani Harsasi, S.E., M.Si., Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menegaskan komitmen Universitas Terbuka sebagai pelopor pendidikan jarak jauh berbasis teknologi digital.

Prof. Ali menjelaskan sejumlah inovasi UT, seperti aplikasi MyUT Tendik dan MyUT TIPS, sistem kerja Work From Anywhere (WFA), hingga teknologi mutakhir seperti UT Metaverse, AI-Assisted Tutor, dan Automated Proctoring Examination.

Universitas Terbuka juga mengembangkan model praktikum fisika berbasis Smart Hybrid Inquiry Project Laboratory.

> “Semua langkah ini adalah bentuk nyata semangat Universitas Terbuka untuk memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prof. Ali.

Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat

Direktur Universitas Terbuka Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M., menegaskan bahwa tema wisuda tahun ini mencerminkan semangat alumni UT yang siap berkontribusi bagi bangsa.

> “Jumlah mahasiswa aktif meningkat dari 7.699 (2023) menjadi 9.617 (2024), dan kini mencapai 11.552 mahasiswa. Sebanyak 2.258 mahasiswa mengikuti tutorial webinar, sementara 9.294 mahasiswa aktif dalam tutorial online,” ungkapnya.

Untuk mendukung proses belajar, Universitas Terbuka Makassar juga menyalurkan 689 paket bahan ajar melalui jaringan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di berbagai daerah.

Selain itu, UT Makassar terus memperkuat jejaring akademik dan kelembagaan dengan berbagai mitra strategis, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), SMKN 1 Makassar, Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan Selayar, serta beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan UIN Alauddin Makassar.

> “Kolaborasi adalah kunci agar Universitas Terbuka makin adaptif dan inovatif,” tutup Prof. Rahman.

Apresiasi Seni dan Kreativitas Mahasiswa

Sebelum menutup acara, Direktur Universitas Terbuka Makassar juga memberikan apresiasi khusus kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gita Lontara, yang tampil memukau sebagai paduan suara, serta UKM Sidalleran Art, yang menghadirkan pertunjukan tari tradisional penuh makna.

Kedua UKM ini dinilai berhasil menampilkan harmoni antara semangat akademik dan pelestarian budaya yang menjadi identitas mahasiswa Universitas Terbuka Makassar.

> “Kreativitas mahasiswa UT Makassar selalu menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga terus menghidupkan nilai-nilai seni dan kebersamaan,” ujar Prof. Rahman.

Ia juga berharap Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Terbuka Makassar dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya, sehingga mampu menjadi wajah inspiratif bagi mahasiswa UT di seluruh Indonesia.

Penutup: Dari Makassar, Mengalir Cahaya Ilmu Dari Universitas Terbuka Makassar, ilmu mengalir menjadi arus perubahan.

Alumni berkarya, menyalakan obor bangsa.

Universitas Terbuka menjadi rumah bagi mereka yang tak berhenti bermimpi —tempat di mana jarak bukan lagi penghalang, melainkan jembatan menuju masa depan.

Dari timur Indonesia, UT menyalakan cahaya yang menerangi negeri.

“Dari Makassar untuk Negeri: Alumni Berkarya, Universitas Terbuka Berjaya.”

Laporan. Callu. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment