News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kebohongan Yang Akan Melegenda Dalam Sejarah Manusia Kemaruk

Kebohongan Yang Akan Melegenda Dalam Sejarah Manusia Kemaruk

 

Oleh:Jacob Ereste 

Mediapertiwi,id-Dampak spiritual dari sikap berbohong itu yang jelas terputusnya hubungan dengan Tuhan. Sebab kebohongan itu menghentikan  kejujuran hati dan melemparkan yang bersangkutan tersuruk dalam lembah kehinaan yang jauh dari kesucian dan kedamaian batin.

Yang pasti, kegelapan hati dan nurani yang sakit itu sulit untuk disembuhkan, selama semua pihak yang merasa dirugikan tidak memberi maaf. Lantaran hilangnya sikap tulus dan ikhlas  akibat kebohongan yang bergolak dalam diri, sehingga tidak mungkin menikmati kedamaian spiritual yang diidealkan oleh setiap orang. Selain itu, sikap dan sifat pembohong itu menjadi penghambat dari pertumbuhan jiwa menggapai kemuliaan. Sebab kebohongan itu telah menyumbat proses introspeksi diri dalam upaya memperoleh pencerahan batin guna memperoleh kebahagiaan serta ketenteraman jiwa.

Yang terjadi akibat dari perilaku berbohong itu mematikan energi negatif yang harus bertumbuh dan harus dapat dipelihara, agar vibrasi positif di dalam jiwa dan raga dapat menebarkan aura kemuliaan dan kejujuran yang harus terus bertumbuh dan berkembang selaras dengan perpanjangan usia yang telah  dianugerahkan oleh Tuhan. Akibatnya, vibrasi positif yang terganggu bisa negatif, mengganggu keseimbangan energi spiritual, sehingga pelakunya bisa didera berbagai penyakit yang sulit dideteksi maupun didiagnosa secara klinis keilmuan lainnya.

Jadi kebohongan itu bukan hanya pelanggaran etika dan moral semata, tapi juga luka spiritual  yang sulit disembuhkan. Baik bagi pelakunya sendiri maupun untuk orang yang didera oleh kebohongan itu. Karena begitu kebohongan terjadi, itu artinya telah terputusnya hubungan sang pelaku kebohongan itu dengan Tuhan. Artinya, ketika caci maki dan cercaan terhadap pelaku kebohongan yang tak hendak mengakui kebohongan yang telah dilakukannya, dia memang tak cuma pantas untuk dicaci maki dan dicerca, tapi juga patut dikutuk dan disumpah-serapah agar mendapat ganjaran yang setimpal oleh Tuhan. Sebab dera dan derita yang harus dirasakan oleh orang lain yang terdampak dari kebohongan itu tidak terkira pahit getirnya.

Dalam kata lain, kebohongan yang berdampak kepada orang banyak ini telah mematikan cahaya batin dan jiwa yang bisa menukar seperti pandemi yang sangat mengerikan dampak maupun akibat bawaannya. Agaknya, begitulah riwayat  kebohongan yang akan melegenda dalam sejarah peradaban manusia kemaruk, culas dan egoistis seakan negeri ini milik leluhurnya sampai mbah moyangnya sendiri.

Begitulah hilangnya kepercayaan, reputasi dan kredibilitas hingga harga diri yang melakukan kebohongan. Dia pun patut merasakan stress dan tekanan batin yang membara sepanjang hidupnya. Sebab kebohongan tidak mungkin terhapus dari memori kolektif rakyat yang merasakan sepanjang hidupnya. Bahkan, kelak akan menjadi kisah aib dalam sejarah seperti cerita tentang Fir'aun yang terus dikenang agar tidak sampai terjadi ulang. Kendati perilaku yang sama bisa terjadi dan dilakukan oleh sosok manusia yang lain, sosok yang telah kehilangan nilai-nilai kemanusiaannya yang luhur, sebagai karunia dari Tuhan untuk kemuliaan manusia di bumi ini.

Banten, 20 Juli 2025.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment