Kepala UPTP Makassar 1 Warning Petugas Jika Ada Melakukan Pelanggaran
Mediapertiwi,idMakassar-SulSel- Unit Pelayanan Teknis Pendapatan (UPTP) Makassar 1 terus meningkatkan pengawasan terhadap kinerja personel atau petugas pelayanan yang menjadi ujung tombak di lapangan.
Hal ini dilakukan agar petugas lapangan, baik yang berada di loket UPTP Makassar 1 maupun yang bertugas di kedai di sejumlah titik di Kota Makassar.
Kepala UPTP Makassar 1, Muhammad Aras Akbar, mengatakan, dengan adanya pengawasan dapat meminimalisir munculnya dugaan percaloan atau Pungutan Liar (Pungli) ataupun dugaan pelanggaran lainnya di lapangan. Apalagi, petugas di lapangan sudah dibekali standar operasional.
"Kita di UPTP Makassar 1 memiliki Binwas atau Bidang pengawasan, mereka ini mengontrol petugas di lapangan, agar pelayanan tetap berlangsung maksimal," ujarnya.
Terkait pemberitaan disalah satu media online tentang ada pungli dan budaya kebijakan lama ini adalah tidak benar, Aras mengatakan, jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran, baik pungli, percaloan ataupun pelanggaran Tugas dan Fungsi (Tupoksi) lainnya, maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.
"Kalaupun ada dugaan tindakan pelanggaran yang dilakukan oknum di kedai layanan, tentu terlebih dahulu kita melakukan kroscek kebenarannya. Kemudian memanggil apa masalahnya, Apa benar atau tidak. Kalau memang melakukan seperti itu, tentu dilakukan roling sebagai bentuk penyegaran. Kalau masih melakukan hal yang sama, maka mau tidak mau kita akan menyurat ke pihak tertinggi atau pimpinan untuk ditindaklanjuti, " tegas Aras.
"Kita juga sudah melakukan pengecekan di lapangan atas adanya informasi ada dugaan pungli dan pelanggaran tupoksi di Kedai Al Markaz, Kota Makassar. Tidak betul kalau ada dugaan pungli dan pelanggaran tupoksi, seperti informasi yang berkembang," tambahnya.
Aras menambahkan, selain itu, upaya lain yang dilakukan guna mendukung peningkatan pelayanan, pihaknya rutin melakukan penyegaran personel atau petugas di bidang pelayanan.
"Kita juga melakukan penyegaran atau mutasi personel. Ini bentuk penyegaran dan ini lumrah di setiap instansi dan ini baru-baru ini, kita juga telah melakukan mutasi," bebernya. (***)
Post a Comment