News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kericuhan Terjadi Antara Masa Demonstrasi KPMD Sultra Dan Pegawai, Di Kantor BPJN Sultra.

Kericuhan Terjadi Antara Masa Demonstrasi KPMD Sultra Dan Pegawai, Di Kantor BPJN Sultra.

 
Mediapertiwi,id,Kendari- Konsorsium Masyarakat Pemerhati Daerah Sulawesi Tenggara  (KMPD Sultra), Kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor balai pengelolaan jalan nasional sulawesi tenggara (BPJN Sultra), Masa mendesak pihak Kepala BPJN Sultra agar segera menemui masa aksi.Jum'at kemarin (24/11/2023) 

Aksi demonstrasi yang berlangsung alot tersebut dapat diamankan oleh pihak kepolisian, sebelumnya masa dan pegawai BPJN Sultra yang mengenakan pakaian bebas rapi, melakukan aksi saling dorong bahkan adu jotos pun tak terelakkan sebab masa memaksa membakar ban bekas.

Ketua Umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita selaku Jenderal Lapangan aksi demonstrasi, menyayangkan kepada kepala BPJN Sultra yang enggan menemui masa aksi.

"Beberapa kali kami kesini "Kantor BPJN Sultra" dengan membawa aspirasi yang harus kami sampaikan langsung kepada Kepala BPJN Sultra, akan tetapi selalunya beliau Kepala BPJN Sultra tidak berada di kantor"

Lanjut Hebri sapaan akrabnya, padahal tujuan kami bertandang ke kantor BPJN Sultra yakni untuk menyampaikan beberapa perihal dugaan permasalahan yang terjadi dalam proses pekerjaan proyek jalan tondowatu - matandahi 1 di Kabupaten Konawe Utara.

Hebri juga menyampaikan didalam orasinya, jikalau pihak BPJN Sultra diduga telah beberapa kali gagal dalam mengerjakan proyek jalan yang berada di Kabupaten Konawe Utara.

"Proyek yang melekat ditubuh BPJN Sultra yang dikerjakan di Kabupaten Konawe Utara beberapa diantaranya telah mengalami mangkrak, Sehingga kami tidak akan henti - hentinya dalam mengawal proses pembangunan peningkatan jalan tondowatu - matandahi 1, Karena penerima azas manfaatnya adalah kami "Masyarakat".(Heb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment