News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Proyek Peningkatan Jalan Ambemali Yang Ditangani Oleh PT.Kendari Baruga Pratama Diduga Mangkrak.

Proyek Peningkatan Jalan Ambemali Yang Ditangani Oleh PT.Kendari Baruga Pratama Diduga Mangkrak.

 

Mediapertiwi,id,Unaaha-Peningkatan jalan ambemali kabupaten konawe sepanjang 16 kilometer melalui anggaran pendapatan belanjah negara (APBN Murni) senilai 42 miliar rupiah, anggaran tersebut digelontorkan sesuai instruksi presiden (Inpres) yang dilaksanakan oleh kementrian PUPR. namun sangat disayangkan pekerjaan jalan tersebut tidak sesuai expektasi yang diharapkan oleh masyarakat kabupaten konawe.

Kordinator masyarakat & aktivis konawe Irsan Pagala angkat bicara melalui keterangan persnya. Jum'at (6/10/2023) "Peningkatan jalan ambemali merupakan megah proyek yang langsung dari instruksi presiden (INPRES) melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN Murni), proyek tersebut dikerjakan oleh PT.Kendari Baruga Pratama dan PT.Konawe Multi Usaha".

Lanjut Irsan panggilan akrabnya, Namun mencuat dugaan kami terdapat kejanggalan dalam proses pekerjaan, karena sesuai kontrak proyek tersebut seharunya dikerjakan pada bulan juli 2023 dan selesai bulan november, akan tetapi proyek jalan ambemali diduga dikerja bulan september kemarin kedua perusahaan masing - masing mengerjakan satu ruas jalur.

Kordinator II konsorsium masyarakat & aktivis konawe Hebriyanto Moita menambahkan, Ruas jalur sebelah kanan proyek jalan ambemali dari arah gedung olahraga (GOR) konawe menuju tugu kasupute yang dikerjakan oleh PT.Konawe Multi Usaha sudah hampir usai, tetapi kejanggalan terjadi pada ruas jalan sebelah kiri yang ditangani oleh PT.Kendari Baruga Pratama.

Lanjut Hebri sapaan akrabnya, menurut kami PT.Kendari Baruga Pratama tidak bersedia mengerjakan proyek tersebut, karena sesuai hasil monitoring kami perusahaan tersebut sama sekali belum melakukan olah gerak dilapangan, sepertinya proyek peningkatan jalan ambemali tersebut akan mengalami mangkrak pada bagian ruas kiri jalan arah dari GOR konawe.

Terakhir, kami meminta kepada pejabat pembuat komitmen (PPK), satuan kerja (Satker), balai pelaksanaan jalan nasional sulawesi tenggara (BPJN Sultra) dan Kementiran PUPR, agar segera mengevaluasi serta memutus kontrak PT.Kendari Baruga Pratama, karena pekerjaan yang ditanganinya diduga telah mangkrak. Tutup Hebri

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment