News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mahasiswa Dan Pemuda Tongauna Raya Menyoroti Pembangunan Rehabilitasi D.I Wawotobi Paket 1, Kontraktor Proyek PT.SAC Nusantara.

Mahasiswa Dan Pemuda Tongauna Raya Menyoroti Pembangunan Rehabilitasi D.I Wawotobi Paket 1, Kontraktor Proyek PT.SAC Nusantara.

 
Mediapertiwi,id,Konawe-SulTra-Negara republik indonesia melalui pemerintahan presiden jokowi dodo sedang gencar melakukan hilirisasi pembangunan infrastruktur disegala aspek termasuk dalam mendukung ketahanan pangan di sektor pertanian, sulawesi tenggara merupakan salah satu daerah yang mendapatkan kesempatan tersebut, tetapi proyek dengan anggaran yang sangat fantastis yang digelontorkan dari APBN terkadang mengalami kendala atau masalah baik secara lingkup sosial masyarakat maupun ketidaksesuaian dalam proses pembangunannya,Sabtu 6 Mei 2023. 

Seperti di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara sedang dilakukan pembangunan rehabilitasi daerah irigasi wawotobi paket 1 yang dikerjakan oleh PT.SAC Nusantara dengan nilai anggaran sesuai hasil kontrak sebesar Rp.209.961.000.000,00, dan pagu anggaran sebesar Rp.231.998.588.000,00 yang memiliki selisih sangat jauh kurang lebih 22 Milliar yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas proyek tersebut.

Terkait hal tersebut salah satu mahasiswa dan pemuda kelahiran tongauna Hebriyanto Moita kepada awak media mengatakan, "kami selaku mahasiswa kabupaten konawe sangat menyayangkan kepada pihak kontraktor PT.SAC Nusantara yang sedang mengerjakan D.I Wawotobi paket 1, mengapa demikian sesuai hasil monitorning kami dilokasi pekerjaan proyek tersebut memang kami tidak mendapati adanya kantor direksi keet dan papan informasi proyek yang lebih detail, padahal sangat jelas Perpres no 54 tahun 2010 dan Perpres no 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama proyek pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara dan UU keterbukaan informasi publik no 14 tahun 2008, serta pihak PT.SAC Nusantara seharusnya membangunan kantor direksi keet semi permanen karena anggaran yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat itu sangat fantastis yakni sebesar Rp.209.961.000.000,00., Jadi tidak ada alasan untuk tidak membangun kantor direksi keet". Papar Hebri

Ditempat yang sama Muhammad Ebit Syaputra putra asli kecamatan tongauna menambahkan, Sesuai hasil monitoring kami dilokasi pembangunan rehabilitasi D.I Wawotobi paket 1 kami mendapatkan ada beberapa plat beton yang berserakan dan tulang besi diding kerja nampak dianyam tidak rapih masih ada besi yang bengkok serta perbedaan bentuk irigasi ada yang kotak dan miring kemungkinan RAB proyek ini mengikuti model irigasi yang lama.

Lanjut Ebit, "kami selaku pemuda sekaligus pemilik lahan persawahan yang akan mengalami dampak pekerjaan proyek tersebut mempertanyakan solusi yang dihadirkan oleh pihak kontraktor karena tidak adanya papan proyek dilapangan sesuai hasil monitoring kami, maka seperti kami pemilih lahan persawahan tidak mengetahui kapan proyek ini akan selesai dan berapa musim lahan persawahan tidak akan digarap, sebab kami melihat pekerjaan yang dilakukan PT.SAC Nusantara tidak terstruktur dan masif". Tutup Ebit. (***). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment