News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Miris !! Rumah Tidak Layak Huni Pemerintah Kurang Peduli.

Miris !! Rumah Tidak Layak Huni Pemerintah Kurang Peduli.

Mediapertiwi,co.id.Cisoka -Tangerang-Miris! Hidup sangat memperihatinkan, Majais warga desa Carenang Cisoka tinggal rumah tidak layak untuk ditempati keadaan rumah retak dan akan roboh, Majais yang sehari hari bekerja serabutan hidup alakadarnya jangankan untuk memperbaiki rumah untuk sehari hari saja majais kesulitan.

Majais berharap pemerintah baik sekitar kecamatan Cisoka atau Tangerang dan juga para dermawan ada yang perduli dengan keadaan dirinya.

Saat ini majais hidup sebatangkara tanpa istri, dikatakan Majais bahwa Majais lama bercerai dan saat ini di rumah warisan orang tuanya dan anak Majais pun sudah tidak ada atau meninggal.

Majais warga Kampung nyompok gabus RT 010/004 desa Carenang kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang provinsi Banten.

Jumat, (30/12/2022).

Saat diwawancarai Majais menjelaskan pada awak media " Kerjaan sehari tidak menetap kalau ada yang suruh kerja ya kerja, Penghasilan kadang kadang tergantung yang punya rumah.

rumah kami sudah lama begini cuma gak ada modal, saya mah kalau  pemerintah mau mendorong alhamdullilah mau bantu kami rumah direnovasi alhamdullilah aja ," ungkap Majais 

Masih dengan Majais " RT orang sini namanya Darsah, bantuan dari pemerintah ada dana desa dapat empat kali dari bank BJB 900.000 ATM langsung cuma kartu kesehatan belum punya, dapat dana desa bukan BLT, rumah saya bocor semua kalau hujan kadang pergi tidur dimasjid.

Lanjutnya,menurut saya rumah saya  sudah tidak layak ditempati, tapi bagaimana, pemerintah disini belum pernah ngobrol gimana caranya  ," tutur majais.

" Perihatin rumahnya sudah tidak layak, makanpun kadang dirumah kadang beli kewarung apa aja, kadang ikan asin masak dirumah apa adanya, mandi dan tidur kadang dirumah, kadang di masjid ," tutupnya.(R.h). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment