News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mengaku Ditiduri Istrinya,Pembunuh M Said Diancam Hukuman Mati, Iwan: Saya Tidak Menyesal Telah Membunuh.

Mengaku Ditiduri Istrinya,Pembunuh M Said Diancam Hukuman Mati, Iwan: Saya Tidak Menyesal Telah Membunuh.

Mediapertiwi,co.id.Batam--Seorang pria bernama Iwan (38) yang membunuh suami mantan istrinya di Batam, ditangkap polisi karena bersembunyi di hutan di kawasan Sekupang.

Atas perbuatannya, pelaku pembunuhan pengusaha di Batam, M Said, diancam hukuman mati.

"Pelaku Iwan diduga melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara," kata Budi , Kamis (29/12).

Usai membacok korban M Said (50) hingga tewas di tempat, Iwan kabur dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum kabur, Iwan membuang parang yang digunakan di samping rumah korban.

"Saat pelaku datang ke rumah korban, dia memanggil mantan istrinya dari luar rumah. Saat membuka pintu, korban langsung ditikam. Pelaku mengembalikan sepeda motor pinjamannya dan kabur ke hutan persembunyiannya di Sekupang," kata dia. 

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, parang yang digunakan pelaku dibawa pelaku dari rumahnya. Sehingga pelaku sudah merencanakan untuk membunuh korban. Jadi kami menerapkan pasal pembunuhan berencana.

Untuk menghindari kejaran polisi, pelaku sempat meminta rekannya di Malaysia untuk live Facebook. Hal itu diketahui polisi saat mengecek akun Facebook pelaku.

"Dengan live Facebook seolah-olah pelaku sudah ada di Malaysia. Itu untuk mengelabui petugas yang mengejarnya," ujarnya.

Iwan sendiri mengaku kemarahannya memuncak pada 24 Desember karena menerima surat cerai dari Pengadilan Agama. Usahanya mempertahankan hubungan dengan mantan istrinya selama 8 tahun sia-sia.

"Hasil pernikahan kami tiga anak. Dia selalu mencegah saya rujuk dengan istri saya. Dia (korban) pernah mengancam saya dengan parang" katanya. 

Lanjut dikatakan Iwan, Padahal saya sudah berkali-kali menasihatinya saat mendekati istri saya.

"Saat kami belum berpisah, saya melihat dia (korban) tidur dengan istri saya. Makanya saya sangat sakit hati dan saya tidak menyesal telah membunuh," imbuhnya. (R/Ws)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment