Peduli Kesehatan Siswa Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Patroli Kesehatan
Mediapertiwi,co.id.(sambas-kalbar)-Peduli terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak Siswa-siswi diwilayah perbatasan RI-Malaysia, personel Pos Sungai Tengah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (satgas pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin Serda efrin beserta 2 (dua) orang anggota adakan patroli Kesehatan kepada siswa-siswi murid SD 06 Satap paloh, bertempat di Dusun Sungai tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Kamis, 10 November 2022.
Dansatgas mengatakan, kegiatan yang dipimpin Serda Efrin tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna menjaga kesehatan siswa-siswi anak sekolah dasar serta mencerdaskan generasi penerus bangsa di perbatasan Kalimantan Barat (Indonnesia-Malaysia). ujar Dansatgas
Dikatakannya, dalam patroli kesehatan yang dilakukan personel Pos Sungai Tengah itu, bertujuan membantu siswa-siswi anak sekolah dasar untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara mudah. imbuhnya
“Patroli kesehatan diwilayah perbatasan ini dilakukan terus menerus secara berkala oleh setiap pos jajaran Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, untuk menjaga dan memastikan kesehatan siswa-siswi anak sekolah dasar di daerah binaan kita dan upaya dalam menjaga asset bangsa sebagai generasi penerus bangsa masa depan”. kata Dansatgas
“Selain Patroli Kesehatan satgas pamtas juga mengajarkan pengetahuan kesehatan kepada siswa-siswi sekolah dasar, dalam kegiatan tersebut dengan diberikan pengetahuan tentang pentingnya memiliki pengetahuan tentang hidup sehat dan prosedur P3K. ungkapnya
Dansatgas berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi siswa-siswi anak sekolah dasar di perbatasan RI-Malaysia. pungkasnya
“Semoga kehadiran kita dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh siswa-siswi anak sekolah dasar dan bahkan umumnya seluruh warga masyarakat di perbatasan ini, terutama dalam membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya anak-anak atau siswa-siswi ini akan tumbuh menjadi penerus bangsa yang cerdas dan sehat,” tutup Dansatgas. (R,p.spy).
Post a Comment