News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua DPD RI LaNyalla Mendorong Kades Study Banding.

Ketua DPD RI LaNyalla Mendorong Kades Study Banding.

 


Ketua DPD RI AA. La nyalla Mahmud Mattalitti

Mediapertiwi,co.Jakarta - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mempunyai peran penting untuk meningkatkan perekonomian desa.

Oleh sebab itu, LaNyalla mendorong agar motivasi perangkat desa ditingkatkan demi mendukung BUMDes

"Kita akan mendorong para kepala desa untuk melakukan studi banding. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan motivasi perangkat desa dalam mengelola BUMDes," katanya, Jumat (5/11/2021).

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam mengelola 25 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa dijadikan contoh.

"BUMDes di sana mampu berkontribusi untuk ekonomi desa. Hal itu perlu ditiru oleh daerah-daerah lain untuk membangun perekonomian berbasis pedesaan," terangnya.

Menurutnya, pengelolaan BUMDes memerlukan dukungan yang serius dari Kades.

"Desa harus memiliki SDM pengelola yang mumpuni, yang baik. Sehingga, mampu mengatasi kendala seperti menentukan jenis usaha serta mambangun sistem manajemen. Pertumbuhan ekonomi perdesaan pun dapat seiring berjalan dengan tingkat kemajuan BUMDes," jelasnya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan, untuk mengembangkan BUMDes, kepala desa dapat melakukan studi banding.

"Cari desa yang telah memiliki BUMDes dan lebih maju tata kelolanya. Studi banding dapat memicu minat pengembangan dengan mengambil pelajaran yang bermanfaat untuk kemajuan desa," ujarnya.

Ditambahkanya, kepala desa harus lebih kreatif, serta membuka peluang kerjasama dengan desa-desa lain yang lebih maju.

"Kepala desa harus fokus pada pengelolaan BUMDes. Karena, BUMDes adalah salah satu sarana penting dalam pertumbuhan ekonomi," tegas Mantan Ketua Umum PSSI itu.(red,H.DPD.RI). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment