News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Peringatkan Kondisi Danau Tempe Di Wajo Harus Tetap Terjaga.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Peringatkan Kondisi Danau Tempe Di Wajo Harus Tetap Terjaga.

 

Mediapertiwi,co.Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperingatkan agar kondisi Danau Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tetap terjaga.

Sebelumnya Danau Tempe termasuk salah satu dari 15 Danau Indonesia yang kondisinya kritis.

Danau ini mengalami pendangkalan akibat masifnya pertumbuhan eceng gondok, sedimentasi, dan okupasi lahan.

Kemudian, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) melakukan revitalisasi Danau Tempe. 

Langkah pengembalian fungsi alaminya yakni dengan pengerukan, pemancangan cerucuk bambu, pengendalian gulma air dengan pembersihan rutin eceng gondok, serta pemasangan geokomposite dan geosintetis.

Maka dari itu, Basuki mengingatkkan BBWSPJ agar terus memperhatikan persoalan eceng gondok dan okupansi tanah. Agar fungsi alami Danau sebagai penampung air tetap terjaga ucapnya, yang dikutip dari kompas com. 

"Kita jangan lemah karena ini diatur Pepres (Peraturan Presiden) sebagai danau prioritas. Jangan sampai turun elevasi airnya (muka air), kita harus pertahankan," tegasnya saat meninjau Bendung Gerak Tempe, Kabupaten wajo Sulawesi Selatan pada Kamis (9/9/2021) lalu.

Menurut dia, langkah penyelamatan Danau Tempe sangat penting sebagai upaya memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga, jangan sampai kembali alami kondisi kritis seperti sebelumnya. 

"Pak JK (Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla) pernah cerita dulu Danau Tempe merupakan sumber suplai ikan gabus untuk seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Indonesia Timur," tuturnya di sela-sela persiapan peresmian Bendungan Paselloreng pada Jumat (10/9/2021) lalu.

Adapun Bendung Gerak Tempe merupakan infrastruktur yang membendung aliran Sungai Cenranae guna mempertahankan muka air Danau Tempe pada elevasi tertentu.

Termasuk saat musim kemarau untuk menjaga kelangsungan air irigasi area Pertanian dan Perikanan.

Bendung Gerak Tempe juga berfungsi sebagai penyedia pasokan air baku sebesar 377 liter per detik untuk kebutuhan air PDAM di wilayah sekitarnya sebanyak 230 liter per detik dan Pembankit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) sebesar 147 liter per detik.

Selain itu, sebagai sarana pariwisata dan transportasi air dari Sungai Cenranae ke Danau Tempe melalui fasilitas pintu navigasi.

Kontruksi bangunan utama Bendung menggunakan beton bertulang, lebar 90,5 meter, empat set pintu utama (roller gate) selebar lima meter dengan penggerak tenaga listrik. 

Fasilitas lainnya yakni tersedia tangga ikan fish ladder) dengan lebar tiga meter dan panjang 27 meter yang terletak di sebelah kanan bendung.(red,myl). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment