News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Komisi lll DPRD Wajo Akan Turun Memantau Proyek Infrastruktur Jalan Pekerjaan Tahun 2020

Komisi lll DPRD Wajo Akan Turun Memantau Proyek Infrastruktur Jalan Pekerjaan Tahun 2020


Foto,Ketua Komisi lll DPRD Wajo,Taqwa Gaffar

Mediapertiwi,co.Sengkang- Komisi lll DPRD Kabupaten Wajo berharap agar pihak dinas PU Pemkab Wajo dalam hal ini pihak rekanan kontraktor pelaksana kegiatan proyek infrastruktur yang telah terlaksana dan terealisasi pada tahun anggaran 2020 lalu agar sekiranya bisa memperhatikan kwalitas dan mutu pekerjaan dan melakukan perbaikan atau pembenahan pekerjaan sebelum masa waktu pemeliharaan suatu pekerjaan berakhir.

Ketua Komisi lll DPRD Wajo Taqwa Gaffar yang ditemui diruang kerjanya oleh awak media ini mengatakan kalau dalam waktu dekat ini pihaknya dalam hal ini komisi lll bersama anggota akan turun melakukan pemantauan atau pengawasan ke lapangan terkait beberapa titik pekerjaan proyek infrastruktur pada tahun anggaran 2020 lalu melalui instansi PU Pemkab Wajo.

“Kami seluruh anggota komisi lll DPRD Wajo akan turun memantau ke bawah untuk mengecek dan melihat kondisi pekerjaan proyek sebelum masa waktu pemeliharaan berakhir”.Ucapnya

Apabila nantinya ada yang ditemukan sesuatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan mutu atau kwalitas pekerjaan, seperti yang muncul dimedia salah satu pekerjaan di Tingaraposi Kecamatan Maniangpajo yang menuai sorotan tentu ini akan menjadi perhatian dan meminta agar hal tersebut untuk segera dibenahi dalam masa waktu pemeliharaan.”Kami minta mitra kerja dalam hal ini instansi dinas PU Wajo untuk mengintruksikan kepada pihak rekanan agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan sebelum masa pemeliharaan berakhir dengan anggaran masing masing dana pemeliharaan setiap proyek”.Harapnya

Secara terpisah Kepala Dinas PUPR Wajo, Andi Pameneri membenarkan rencana itu. “Sebelum turun saya rencana akan rapat dulu dengan semua PPK, dan bersama-sama turun melihat langsung kondisi pekerjaan sebelum masa waktu pemeliharaannya selesai,” ungkap Pameneri.

Pameneri mengaku, akan langsung menginstruksikan perbaikan pekerjaan kepada rekanan jika ditemukan proyek yang masih butuh perbaikan sebelum batas waktu masa pemeliharaan berakhir.

Disinggung soal jangka waktu masa pemeliharaan dan total anggaran untuk pemeliharaanya, mantan kepala Katahanan Pangan Wajo ini belum memberikan tanggapan atau komentarnya terlalu jauh dan mengaku kalau mau dirapatkan dulu dekat ini.Sambungnya

Dari pantauan media ini, ada beberapa titik yang retak pada pekerjaan jalan poros Tingaraposi Kecamatan Maniangpajo tahun lalu, yang anggarannya mencapai miliaran rupiah. Padahal jalan ini merupakan akses utama masyarakat sekitar khususnya Minangatellue dan Abbanuangnge yang sudah lama menantikan jalan mulus.

Seperti diketahui sejumlah paket yang berjalan tahun lalu anggaran tahun 2020 antaranya, peningkatan jalan beton ruas canru liu kecamatan sabbangparu senilai Rp 11 milliar lebih oleh pt hastem perkasa.

Lanjutan pembangunan jalan beton ruas lawasewanua kecamatan majauleng senilai rp 8 m lebih oleh pt intan indah pelangi, lanjutan peningkatan jalan beton ruas kaluku simpellu kecamatan pitumpanua senilai rp 4 m lebih oleh pt putra delapan delapan.

Lanjutan peningkatan jalan beton ruas jalan rusa kecamatan tempe senilai rp 5 m oleh pt olga anugrah perdana, rekontruksi jalan beton palliamae ujungpero kecamatan sabbangparu senilai rp 6 m oleh pt tene jaya.

Peningkatan jalan hotmix ruas callaccu tingaraposi kecamatan maniangpajo senilai Rp 7 M lebih oleh PT Bina Konstruksi Utama, peningkatan jalan ruas dahlia teratai kecamatan tempe senilai Rp 900 juta oleh cv sampuraja putra, peningkatan jalan beton ruas Macero Ujungkessi kecamatan Belawa senilai Rp 6 M lebih oleh PT Adi Cipta Utama Karya, 

Peningkatan ruas jalan beton Lalliseng Pattirolokka Kecamatan Keera senilai Rp, 6,5 M lebih oleh PT Bumi Ambalat, peningkatan ruas jalan beton Kading watang lempong kecamatan bola senilai Rp 6,5 M oleh pt mega bintang utama, peningkatan jalan beton ruas Sompe Tadangpalie kecamatan sabbangparu senilai Rp,1,6 M lebih oleh CV Hastem,proyek bangunan gedung baru RSUD senilai 1,4 M dan rehab bangunan senilai 700 juta.(red,ae,ai)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment