News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pekerjaan Perkerasan jalan Tani Sepae Desa Mallusesalo Sudah Dua Tahun Dianggarkan Namun Fisiknya Belum Ada,APH Diminta Turun Tangan

Pekerjaan Perkerasan jalan Tani Sepae Desa Mallusesalo Sudah Dua Tahun Dianggarkan Namun Fisiknya Belum Ada,APH Diminta Turun Tangan

 


Foto APBDesa dan Prasasti Perkerasan jalan Tani Sepae Tahun 2019

Wajo -- Setelah disorot oleh penggiat anti korupsi terkait dugaan Mark up pada perkerasan jalan tani lebukeng yang berada di desa mallusesalo, kecamatan sabbangparu, kabupaten Wajo beberapa waktu lalu, kini Ketua LSM kibar kembali sorot perkerasan jalan tani sepae diduga fiktif.


Dalam hal ini, ketua LSM Kibar Andi syamsualam mengatakan bahwa, pada tahun 2019 yang lalu telah di anggarkan untiuk perintisan dan perkerasan jalan tani sepae dengan volume 650 M + Talut 500 meter, sesuai yang tercantum dalam papan informasi APBDesa dan Prasasti yang dipasan.

walaupun ada tiga item pekerjaan yang tercamtun di APBDesa dan Prasasti yang di pasang namun hanya dua item yang diselesaikan yaitu perintisan dan talud. kemudian pada tahun 2020 kembali dianggarkan Perkerasan jalan tani sepae sepanjang 250 meter, namun pada kenyataannya belum juga dikerja sampai sekarang.

Foto Pekerjaan perkerasan jalan Tani Sepae Tahun 2019 sampai tahun 2021 belum ada perkerasanya.dianggarkan tahun 2019 dan 2020.

Perkerasan jalan tani sepae dengan volume 250 M, lanjut Andi Syamsualam dari hasil investigasinya beberapa waktu lalu belum juga dikerja, jadi kuat dugaan bahwa penganggaran untuk perkerasan jalan tani sepae diduga fiktif dimana sudah menyeberan tahun belum juga ada tanda tanda sudah di kerja.


"Saya menduga bahwa perkerasan jalan tani sepae yang dianggarkan kembali pada tahun 2020 fiktif, karena dari hasil investigasi kami beberapa waktu lalu, belum juga ada tanda tanda sudah dikerja, bahkan sudah menyeberang tahun," jelas Andi Syamsualam. Jum'at (26 Maret 2021).


Tidak itu saja, dirinya juga Meminta agar pihak penegak Hukum menindaklanjuti dugaan fiktif yang terjadi di desa mallusesalo, kecamatan sabbangparu, kabupaten wajo.

Foto APBDesa tahun ,2020 tertulis 2018 tercantum anggaran covid 19 paling bawah.dan tercantum juga anggaran perkerasan jalan tani sepae volume 250 M.

Sementara h.illyas selaku pihak inspektorat Yang dikonfirmasi oleh ketua LSM kibar Andi Syamsualam, mengatakan bahwa memang benar untuk desa mallusesalo memang ada pengembalian.

"Benar memang ada pengembalian kerugian negara, namun dirinya tidak mengetahui bahwa pasti yang mana," katanya.

Sementara Kades Mallusesalo M.Akis yang dicoba untuk dimintai keterangan hingga berita ini diturunkan belum berhasil,dan begitupun juga saat dicoba melalui telpon selulernya juga belum mendapat respon dan jawaban.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment