News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR RI dirusak Massa

Kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR RI dirusak Massa

 

Mediapertiwi,id-JakUt-Kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, luluh lantak setelah diamuk massa pada Sabtu (30/8/2025). Aksi penjarahan berlangsung brutal, mulai dari perabotan rumah hancur, brankas dibobol, hingga uang pecahan Rp100 ribu disawer dua kali oleh pelaku di dalam rumah.

Kronologi Penjarahan

Menurut keterangan lapangan, situasi mulai memanas sekitar pukul 14.00 WIB. Massa yang awalnya berkumpul di sekitar gerbang rumah Sahroni berusaha masuk dengan cara mendorong pagar.

14.30 WIB – CCTV di dalam rumah dirusak terlebih dahulu, sebelum pagar utama berhasil dijebol.

15.00 WIB – Massa merangsek masuk ke dalam, merusak ruangan, dan membobol brankas. Uang tunai bergepok-gepok disebar hingga memicu kericuhan di dalam rumah.

15.30 WIB – Warga terlihat keluar-masuk rumah membawa tas-tas branded, televisi berukuran besar, sofa, lemari, hingga barang elektronik lain. Hampir seluruh isi rumah diangkut secara brutal tanpa kendali.

16.00 WIB – Mobil dan gerbang rumah rusak parah, sementara barang berharga di dalam rumah nyaris tidak tersisa.

Menjelang sore – Setelah isi rumah habis dijarah, jumlah massa berkurang. Pengurus lingkungan RT/RW bersama aparat keamanan setempat membubarkan sisa kerumunan. Dalam rekaman video wartawan Poros Nusantara terdengar teriakan, “Keluar, keluar, istighfar!”.

Ucapan Kontroversial Ahmad Sahroni

Sebelum penyerangan ini, Ahmad Sahroni sempat melontarkan pernyataan yang dianggap memicu kemarahan publik. Ia mengatakan:

“Kalau hanya satu-dua orang meninggal di tengah aksi, itu risiko dari demonstrasi besar. Jangan semua kesalahan ditimpakan ke aparat.”

Pernyataan tersebut menuai kritik luas, terlebih karena korban yang meninggal, Affan Kurniawan (21), merupakan pengemudi ojek online yang dianggap tidak bersalah dan justru menjadi simbol kemarahan massa.

Kondisi Terkini

Situasi di rumah Ahmad Sahroni hingga kini masih belum kondusif. Hampir seluruh ruangan porak-poranda, barang-barang berharga raib, dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah meski angka pastinya belum dapat dipastikan.(Sup).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment